Cintailah hasil kreasi putra-putri Indonesia, kalau ingin menunjukkan kecintaan kita pada Indonesia, tanah air kita, karena itulah identitas kita yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.Bangsa Indonesia memiliki beragam kebudayaan dari yang sederhana hingga taraf yang rumit, antara lain seni tari. Hampir dapat dipastikan setiap daerah dari Aceh sampai dengan ujung Papua mempunyai seni tari seperti Serampang Duabelas, Zapin, Cokek, Jaipong, Serimpi, Cakalele dan banyak lainnya. Melengkapi seni tari, beragam busana pendukung tari juga tumbuh sesuai adat budaya setempat, antara lain kain batik dan keris. Belum lagi kesenian cerita dalam bentuk lain seperti wayang golek, wayang kulit, dan Barong Bali. Semuanya ini, ketahuilah, sangat dikagumi oleh bangsa lain.
Namun ironisnya, budaya adiluhur ini belum dikenal atau disukai oleh generasi muda saat ini dengan berbagai alasan. Sudah kuno, gak trendi, dsb. Apabila ditengah lunturnya apresiasi generasi muda pada warisan budaya lokal ditengah terjangan budaya asing, maka sekali waktu budaya ini akan punah dan hanya tinggal cerita saja. Harus dicari cara agar jati diri bangsa Indonesia tidak hilang, seperti yang bangsa lain lakukan. Katakanlah Malaysia yang selalu mencari jati dirinya, maka sejak dini anak-anak di setiap daerah dikenalkan dengan budaya lokal, dengan berbagai cara misalnya disesuaikan atau dibuat lebih pop tanpa mengurangi nilainya. Unsur-unsur budaya dapat pula diterapkan pada produk-produk Indonesia, misalnya pakaian supaya lebih dikenal luas. Kreativitas ide dapat pula diterapkan dengan lebih luas, seperti lambang Garuda Pancasila yang ditampilkan dengan gaya lain namun tanpa mengurangi kesakralannya. Masih banyak materi budaya yang dapat memberi inspirasi untuk variasi desainnya, postingan kali ini hanya bersifat sebagai trigger saja!
Wayang
Salah satu hasil kebudayaan kita, wayang, suatu seni pertunjukan yang mengadaptasi cerita Mahabharata atau Ramayana ini, banyak versinya di beberapa daerah di Indonesia dengan keunikan masing-masing. Kami yakin para desainer berbakat di Indonesia mampu menjadikan wayang sebagai sumber inspirasi bagi desain kaos atau apparel lain. Sudah ada satu brand clothing spesialis wayang sih, namanya The Shadow Puppets. Bisa juga mencontek corak punya brand Affliction tetapi dengan desain wayang, pastinya pembeli dari mancanegara akan menyukainya. The Shadow Puppets juga begitu. Keren-keren lho asli.
Keris
Keris merupakan salah satu warisan budaya yang sarat akan makna. Suatu keunikan dari keris adalah setiap corak ragam hias yang biasa disebut dapur memiliki nama atau istilah yang sesuai bagi desain tersebut. Berbeda dengan desain internasional yang hanya mengenal istilah generik seperti vintage, distressed, rusty, sand, stone, dan wood, Indonesia mengenal nama-nama desain khusus seperti
- Wos Wutah
- Ngulit Semangka
- Tambal
- Pulo Tirto
- Sumsum Buron
- Melati Rinonce
- Rante
- Adeg
- Mrambut
- Sekar Lampes
- Ilining Warih
- Blarak Ngirit
- Ron Pakis
- Koro Welang
- Ron Genduru
- Mayang Mekar
- Wiji Timun
- dsb
Pola-pola tersebut penuh arti dan makna yang sangat dalam dan dipercaya dapat memengaruhi kehidupan pengguna dan pemakainya.
Batik
Sama halnya dengan keris, batik juga memiliki corak yang amat beragam dan masing-masing memiliki makna tersendiri. Warisan budaya yang satu ini (katanya) merupakan kreativitas asli Indonesia, khususnya Jawa yang sudah diakui UNESCO. Batik memiliki nilai filosofis yang tinggi dan makna khusus yang hanya sesuai digunakan pada acara-acara tertentu. Sebagai contoh adalah motif Parang Kusuma yang arti kasarnya bunga, dengan motif diagonal, berupa garis lekuk dari sisi atas ke bawah kain. pada awalnya Parang Kusuma ini hanya digunakan oleh seseorang yang memiliki darah keturunan raja. Tapi kemudian dikembangkan di abad ke 16 disaat Panembahan Senopati memimpin kerajaan Mataram.
Contoh lain adalah motif Bokor Kencana yang merupakan motif dasar pola dasar berbentuk lung-lungan yang mempunyai makna harapan dan keagungan/kewibawaan. Motif ini pertama kali dibuat untuk dikenakan Paku Buwono XI dari Kesultanan Surakarta. Well, masih banyak motif lain dan pastinya semua memiliki nama dan makna masing-masing.
Adat Daerah
Pakaian adat maupun ragam hias dari setiap daerah di Indonesia merupakan sumber inspirasi yang tak ada habisnya untuk dikreasi kembali, misal ragam hias Dayak, Papua, Baduy/Badui, Bali, dan dari daerah lainnya di seluruh Nusantara.
Candi & Rumah Adat
Indonesia memiliki ribuan warisan budaya berupa bangunan yang diakui oleh masyarakat Internasional seperti candi, rumah-rumah adat seperti Minangkabau yang sarat akan desain khas asli bangsa Indonesia yang tentunya dapat menjadi inspirasi desain untuk penerapan pada media atau fungsi lain.
Peralatan
Alat-alat musik seperti angklung, sasando, kulintang, gamelan, dan masih banyak lagi.
Jadilah Indonesia.
Galilah potensi yang banyak tersedia dengan lebih kreatif.
Jadikan kreasi agan mendunia.
Pilih teknik yang mereka sesuai, tapi tetap sesuaikan dengan budaya kita.
Amerika, seperti kita ketahui bersama saat ini menjadi kiblat dari seni pop dunia dan hal ini sangat didukung oleh media massa yang agresif yang dengan sangat cepat menyebar ke seluruh dunia. Katakanlah apa saja yang berbau Amerika seperti musik, makanan, minuman, pakaian, film, gaya hidup langsung dilahap tanpa memikirkan sesuai atau tidak dengan kondisi lokal Indonesia. Kekuatan raja bisnis dibelakang industri kreatif ini sangat kuat. Jadi sehebat apapun agan mampu menyanyi rap atau rock, agan tidak akan pernah mengalahkan penyanyi aslinya dari Amerika. Demikian pula sehebat apapun penyanyi Amerika, mereka tidak akan pernah dapat mengalahkan penyanyi dangdut, melayu, dan keroncong dari Indonesia. Viva Indonesia!!!
