LG baru aja merilis smartwatch setelah keluar Android Wear 2.0. Tapi yang mana yang lebih bagus dan powerful, apakah LG Watch Sport atau rival terdekatnya, Samsung Gear S3? Berikut review lengkapnya.
LG Watch Sport tergolong smartwatch dengan ukuran lumayan besar, tapi kalo secara proporsi lebih cukupan punya Gear S3.
Kedua smartwatch punya bodi stainless steel, hanya saja Watch Sport menggunakan plastik di bagian belakang (yang bersentuhan langsung dengan pergelangan tangan).
LG Watch Sport memiliki dua opsi warna yaitu titanium dan biru tua. Gear S3 edisi Classic (yang di gambar) tersedia dalam warna silver, sedangkan Gear S3 edisi Frontier berwarna abu-abu. Ya ga beda jauh, anggaplah satu (keluarga) warna.
Keduanya bisa dihubungkan dengan smartphone Android.
Tidak seperti waktu smartwatch baru sekali, saat ini smartwatch Samsung dan Google sudah kompatibel dengan baik dengan iPhone.
Kedua smartwatch kan tergolong cukup besar nih ukurannya. LG Watch Sport memiliki rasio screen-to-front-face yang lebih baik plus layar yang lebih besar 13%.
Watch Sport memiliki resolusi yang tergolong HD untuk sebuah layar smartwatch, yakni memiliki 25% pixel density lebih besar daripada Gear S3 yang sebenarnya juga sudah bagus/tajam.
Watch Sport menggunakan teknologi display P-OLED (Plastic OLED), sedangkan Gear S3 menggunakan panel AMOLED.
Keduanya menggunakan Gorilla Glass, walaupun berbeda. Samsung menggunakan versi Gorilla Glass SR+ yang lebih baru dan lebih difokuskan untuk wearable, sedangkan LG masih keukeuh dengan Gorilla Glass 3.
LG Watch Sport mengadopsi teknologi Digital Crown milik Apple Watch —yang dinamakan rotating power button oleh mereka. Walau scrolling bezel milik Gear S3 tidak njiplak-njiplak punya Apple banget, tapi masih berkonsep sama dengan peletakan berbeda.
Selain originalitas yang patut dipertanyakan, ya jujur lebih enak scrolling pake teknologi ini sih daripada berulang kali nge-swipe touchscreen (walau masih bisa pake cara ini kok kalau mau).
Kedua smartwatch sudah dilengkapi dengan GPS sehingga kita bisa melacak lokasi tanpa bantuan smartphone yang di-pair.
Kedua smartwatch memiliki kemampuan tahan air (water resistance) IP68, yang berarti keduanya bisa bertahan di dalam air hingga sedalam 1,5 meter selama 30 menit. Tapi, jangan dipakai renang lah, biar lebih awet gitu jadinya hehe.
LG Watch Sport memiliki kapasitas baterai yang lebih besar (tapi resolusi layar yang lebih besar juga yang otomatis memakan daya lebih).
Masing-masing smartwatch bisa mencatat denyut nadi kita.
Band atau strap pada Gear S3 bisa kita ganti-ganti selama itu masih berukuran 22 mm. Kalau Watch Sport sih gak bisa diganti strap-nya, soalnya di dalam strap terdapat antena.
Komparasi voice control bisa jadi menghasilkan perbedaan yang lumayan drastis. LG Watch Sport menggunakan teknologi Google Assistant, AI yang sama dengan smartphone Pixel. Kalau S Voice punya Samsung sih kayak KW-nya Siri.
Kedua smartwatch memungkinkan kita melakukan pembayaran "hanya bermodal pergelangan tangan". Gear S3 dengan Samsung Pay lebih diunggulkan karena kompatibel dengan hampir semua reader kartu kredit.
Pada Gear S3, kita harus menginstall apps smartwatch dengan bantuan smartphone (pairing smartwatch dengan smartphone diperlukan). Dengan Android Wear 2.0, smartwatch seperti Watch Sport memiliki Google Play Store mereka sendiri sehingga kita bisa install apps langsung tanpa bantuan smartphone.
Kalau kamu merasa aneh harus bicara ke pergelangan tanganmu untuk memerintah smartwatch, kamu bisa kok menggunakan keyboard atau opsi handwriting.
Android Wear 2.0 versus Tizen OS milik Samsung.
LG Watch Sport terbilang gres karena baru rilis Februari lalu, sedangkan Gear S3 sudah ndeprok di rak toko sejak November tahun lalu.
Harga retailnya $350, yakni sekitar Rp4,65 juta. Kamu bisa beli online, offline, baik langsung lunas maupun cicil dulu.
Ukuran
LG Watch Sport tergolong smartwatch dengan ukuran lumayan besar, tapi kalo secara proporsi lebih cukupan punya Gear S3.
Material
Kedua smartwatch punya bodi stainless steel, hanya saja Watch Sport menggunakan plastik di bagian belakang (yang bersentuhan langsung dengan pergelangan tangan).
Warna
LG Watch Sport memiliki dua opsi warna yaitu titanium dan biru tua. Gear S3 edisi Classic (yang di gambar) tersedia dalam warna silver, sedangkan Gear S3 edisi Frontier berwarna abu-abu. Ya ga beda jauh, anggaplah satu (keluarga) warna.
Kompatibilitas dengan Android
Keduanya bisa dihubungkan dengan smartphone Android.
Kompatibilitas dengan iOS
Tidak seperti waktu smartwatch baru sekali, saat ini smartwatch Samsung dan Google sudah kompatibel dengan baik dengan iPhone.
Ukuran layar
Kedua smartwatch kan tergolong cukup besar nih ukurannya. LG Watch Sport memiliki rasio screen-to-front-face yang lebih baik plus layar yang lebih besar 13%.
Resolusi layar
Watch Sport memiliki resolusi yang tergolong HD untuk sebuah layar smartwatch, yakni memiliki 25% pixel density lebih besar daripada Gear S3 yang sebenarnya juga sudah bagus/tajam.
Jenis layar
Watch Sport menggunakan teknologi display P-OLED (Plastic OLED), sedangkan Gear S3 menggunakan panel AMOLED.
Material layar
Keduanya menggunakan Gorilla Glass, walaupun berbeda. Samsung menggunakan versi Gorilla Glass SR+ yang lebih baru dan lebih difokuskan untuk wearable, sedangkan LG masih keukeuh dengan Gorilla Glass 3.
Scrolling input
LG Watch Sport mengadopsi teknologi Digital Crown milik Apple Watch —yang dinamakan rotating power button oleh mereka. Walau scrolling bezel milik Gear S3 tidak njiplak-njiplak punya Apple banget, tapi masih berkonsep sama dengan peletakan berbeda.
Selain originalitas yang patut dipertanyakan, ya jujur lebih enak scrolling pake teknologi ini sih daripada berulang kali nge-swipe touchscreen (walau masih bisa pake cara ini kok kalau mau).
GPS
Kedua smartwatch sudah dilengkapi dengan GPS sehingga kita bisa melacak lokasi tanpa bantuan smartphone yang di-pair.
Ketahanan air
Kedua smartwatch memiliki kemampuan tahan air (water resistance) IP68, yang berarti keduanya bisa bertahan di dalam air hingga sedalam 1,5 meter selama 30 menit. Tapi, jangan dipakai renang lah, biar lebih awet gitu jadinya hehe.
Baterai
LG Watch Sport memiliki kapasitas baterai yang lebih besar (tapi resolusi layar yang lebih besar juga yang otomatis memakan daya lebih).
Sensor detak jantung
Masing-masing smartwatch bisa mencatat denyut nadi kita.
Strap yang bisa diganti
Band atau strap pada Gear S3 bisa kita ganti-ganti selama itu masih berukuran 22 mm. Kalau Watch Sport sih gak bisa diganti strap-nya, soalnya di dalam strap terdapat antena.
Kontrol suara
Komparasi voice control bisa jadi menghasilkan perbedaan yang lumayan drastis. LG Watch Sport menggunakan teknologi Google Assistant, AI yang sama dengan smartphone Pixel. Kalau S Voice punya Samsung sih kayak KW-nya Siri.
Mobile payments
Kedua smartwatch memungkinkan kita melakukan pembayaran "hanya bermodal pergelangan tangan". Gear S3 dengan Samsung Pay lebih diunggulkan karena kompatibel dengan hampir semua reader kartu kredit.
App store bawaan
Pada Gear S3, kita harus menginstall apps smartwatch dengan bantuan smartphone (pairing smartwatch dengan smartphone diperlukan). Dengan Android Wear 2.0, smartwatch seperti Watch Sport memiliki Google Play Store mereka sendiri sehingga kita bisa install apps langsung tanpa bantuan smartphone.
Touch keyboard
Kalau kamu merasa aneh harus bicara ke pergelangan tanganmu untuk memerintah smartwatch, kamu bisa kok menggunakan keyboard atau opsi handwriting.
Software
Android Wear 2.0 versus Tizen OS milik Samsung.
Rilis
LG Watch Sport terbilang gres karena baru rilis Februari lalu, sedangkan Gear S3 sudah ndeprok di rak toko sejak November tahun lalu.
Harga
Harga retailnya $350, yakni sekitar Rp4,65 juta. Kamu bisa beli online, offline, baik langsung lunas maupun cicil dulu.