Saya ini gampang banget ketagihan. Pernah kan ketagihan download torrent, ketagihan review film, dan yang terbaru ini ketagihan sushi. Kata ketagihan saya gunakan karena mengacu pada dalam satu minggu saya pergi ke kedai yang sama sebanyak 2 kali! Ya, menurut saya sih itu jumlah yang banyak, karena kedai sushi bukanlah warung pecel yang kita selalu punya uang buat beli...
Untuk ukuran 2 orang wanita, pesanan kami saat itu mungkin dirasa kebanyakan.
Makanan dan minuman pun datang. Disertai dengan kecap asin, merica, dan sambal. Alhamdulillah gak mencium kehadiran wasabi sedikitpun *sujud syukur
Nah, sushi yang kami pesan ini toppingnya spicy mayo plus kani (kepiting) yang diiris tipis panjang kayak cacing nikmat (?). Dalemannya ada salmon, avocado, tamago, sama apa lagi gitu lupa.
#TIPSNGASAL Makan Sushi:
1 sushi harus disantap sekali lahap. Trus nikmati lumer dan nikmatnya campuran jadi satu.
Ada juga sensasi kalian menebak-nebak "wah apa ya yang barusan ketelen tadi, alpukat ato salmon"
Bisa juga menjadi tantangan "wah ini salmon nya harus ditemuin duluan trus diumpetin di bawah lidah buat dinikmatin terakhir, salmon kan mahal"
Trus teriyaki nya datang. Kata temen saya, rasa chicken teriyaki nya gak enek dan enak. Kalo dari saya juga sama. Biasanya sih saya parno sama sausnya, tapi ini engga.
Kunjungan Pertama
Namanya Osaka Sushi Bar. Alamatnya di Ruko Dinoyo apa gitu lupa, yang jelas dekat rumah dan bisa jalan kaki. Namanya kunjungan pertama, pasti galau mau pesan apa. Menu nya banyak banget. Pengen pesen semua tapi gak punya uang kapasitas perut terbatas. Tempatnya sepi karena emang lokasinya di ruko yang paling dalam, pojokan pula. Yang menarik adalah signage di tiap-tiap meja, imbauan mendidik untuk memakai tissue seperlunya.
Untuk ukuran 2 orang wanita, pesanan kami saat itu mungkin dirasa kebanyakan.
- 1 porsi sushi 8 pcs (yang di foto itu tinggal 6, kenapa? ya udah dimakan. gimana sih)
- chicken teriyaki (yang disertai nasi 1 mangkok)
- sirloin teriyaki (ada nasinya juga)
- green tea frappe
- choco frappe
Harganya lupa. Kalo gak salah minuman dibawah 10ribu, sushi 31ribu, dan teriyaki 25ribu.
Makanan dan minuman pun datang. Disertai dengan kecap asin, merica, dan sambal. Alhamdulillah gak mencium kehadiran wasabi sedikitpun *sujud syukur
Nah, sushi yang kami pesan ini toppingnya spicy mayo plus kani (kepiting) yang diiris tipis panjang kayak cacing nikmat (?). Dalemannya ada salmon, avocado, tamago, sama apa lagi gitu lupa.
#TIPSNGASAL Makan Sushi:
1 sushi harus disantap sekali lahap. Trus nikmati lumer dan nikmatnya campuran jadi satu.
Ada juga sensasi kalian menebak-nebak "wah apa ya yang barusan ketelen tadi, alpukat ato salmon"
Bisa juga menjadi tantangan "wah ini salmon nya harus ditemuin duluan trus diumpetin di bawah lidah buat dinikmatin terakhir, salmon kan mahal"
Trus teriyaki nya datang. Kata temen saya, rasa chicken teriyaki nya gak enek dan enak. Kalo dari saya juga sama. Biasanya sih saya parno sama sausnya, tapi ini engga.
chicken teriyaki |
beef sirloin teriyaki |
Pulang kenyaaaaaaaaaaaaaaaaaang.
Kunjungan Kedua
Karena sudah tahu garis besar menu nya seperti apa dan di kunjungan pertama kemarin sempat eksplor menu nya lagi dan dicatet di wishlist, jadi waktu pesen gak begitu makan waktu lama. Kali ini "cuma" pesan 2 set sushi dan saya pesen minuman yang lebih low budget tapi menyehatkan yaitu teh hijau tanpa gula :3
Kunjungan kedua bukan berarti tidak ada surprise. Justru surprise datang melebihi ekspektasi. Set sushi pertama yang isinya salmon dan tamago disertai topping kani datang dengan 10 pcs dalam satu piring! Whoa. Lupa harganya, kisaran 20ribuan.
Tapi sushi set yang kedua, Dynamite Sushi (36ribu), datang lebih bikin shock lagi. Sushi datang dengan 12 pcs dalam satu wadah dengan diameter sushi sekitar 2x lipat dari sushi normal! Dynamite Sushi juga kayaknya digoreng gitu deh, jadinya disajikan masih panas dan ada kulit khas yang muncul pas kita menggoreng apapun gitu deh.
Dynamite Sushi datang dengan disirami spicy mayo dan isi macam-macam tapi tetap ada salmon dan avocado favorit dong. Saya makan satu biji dynamite sushi sampe mulut kepenuhan dan memerlukan jeda waktu untuk memakan sushi-sushi berikutnya.
Untuk rasa, karena sushi set pertama tidak digoreng jadinya disajikan dengan dingin dan entah kenapa, lebih fresh aja gitu rasanya. Tetep kenyaaaaaaaaang dan bersiap nabung untuk kunjungan ketiga dan selanjutnya!
Strategis | iyaa |
Harga | iyaaa |
Rasa | iyaaaaa |
Suasana | iyaaa |
Penyajian | iyaaa |
Kebersihan | iyaaaa |
Pelayanan | iyaaaa |
Kenyamanan | iyaaaa |
Variasi | iyaaaaa |
Wi-Fi | iya |
Parkir | iyaaa |
Panduan review: jumlah "a" pada kata "iya" menunjukkan rating. Contoh, harga nya "iyaaaaa" berarti harganya bagus banget.