Halo jumpa lagi dengan rubrik #MalangMelintang tercinta, ada satu pertanyaan -dan jawaban- yang menurut saya menarik untuk di posting di blog kesayangan kita semua, poloskaos.com . Pertanyaan kali ini tentang membangun kos-kosan yang sehat. Menarik bukan?
Ide Bu Nana sangat menarik -jika terealisasi-. Kos keluarga tentu menuntut kebutuhan ruang lebih jika dibandingkan dengan kos pribadi. Di sisi lain, luas lahan cukup terbatas. Untuk itu, dalam setiap unit hunian, kami prioritaskan ruang-ruang privat seperti ruang tidur dan kamar mandi.
Untuk mengatasi keterbatasan luas, ruang vertikal dimaksimalkan dengan sistem mezanin. Konsekuensinya, tinggi plafon perlu dinaikkan hingga 3,8 meter. Untuk menerima tamu, disediakan ruang bersama berupa teras di luar unit hunian. Jumlah teras sengaja dibuat lebih sedikit daripada jumlah kamar. Pertimbangannya, dalam kehidupan sehari-hari, ruang tamu relatif jarang digunakan. Karena jumlahnya sedikit, teras justru dapat menjadi ruang bertemunya para penghuni sehingga tercipta lingkungan bersama yang sehat dan menyenangkan.
Disertakan juga denah yang dibuat Griyanggita Rumah Desain. Semoga bermanfaat.
saya pribadi sih kepengen kayak Bu Nana, sayang asetnya yang ga ada :(
Bu Nana memiliki tanah berukuran 10 x 16 meter. Bu Nana ingin membangun kos-kosan keluarga dua lantai. Rencananya, ada 10 kamar yang masing-masing memiliki dapur, ruang tamu, ruang tidur, dan kamar mandi. Terima kasih.
Ide Bu Nana sangat menarik -jika terealisasi-. Kos keluarga tentu menuntut kebutuhan ruang lebih jika dibandingkan dengan kos pribadi. Di sisi lain, luas lahan cukup terbatas. Untuk itu, dalam setiap unit hunian, kami prioritaskan ruang-ruang privat seperti ruang tidur dan kamar mandi.
Untuk mengatasi keterbatasan luas, ruang vertikal dimaksimalkan dengan sistem mezanin. Konsekuensinya, tinggi plafon perlu dinaikkan hingga 3,8 meter. Untuk menerima tamu, disediakan ruang bersama berupa teras di luar unit hunian. Jumlah teras sengaja dibuat lebih sedikit daripada jumlah kamar. Pertimbangannya, dalam kehidupan sehari-hari, ruang tamu relatif jarang digunakan. Karena jumlahnya sedikit, teras justru dapat menjadi ruang bertemunya para penghuni sehingga tercipta lingkungan bersama yang sehat dan menyenangkan.
Disertakan juga denah yang dibuat Griyanggita Rumah Desain. Semoga bermanfaat.