Dengan diperkenalkannya Sony A9, fotografer yang butuh kecepatan sekarang punya tiga pilihan kamera bodi full-frame yang bisa dipilih. Sebelumnya sudah ada Nikon D5 dan Canon 1D X Mark II. Mari kita bandingkan dari beberapa faktor, apakah Sony A9 sebagai satu-satunya perwakilan kamera mirrorless kali ini bisa bersaing dengan dua kamera DSLR high-end pendahulunya?
Canon 1D X Mark II: 20.2-megapixel CMOS
Nikon D5: 20.8-megapixel CMOS sensor
Sony a9: 24-megapixel, back-illuminated CMOS sensor
Canon 1D X Mark II: 100-51,200
Nikon D5: 100-102,400
Sony a9: 100-51,200
Canon 1D X Mark II: 61 points; 41 cross-type points all supported to f/8
Nikon D5: 153 points, including 99 cross-type and 15 supported to f/8
Sony a9: 635 phase-detect points and 25 contrast detect covering 93 percent of the frame
Canon 1D X Mark II: 14 fps w/ AF tracking; 16 fps w/ mirror up to unlimited JPEGs, 173 RAW files
Nikon D5: 12 fps w/ AF tracking; 14 fps with w/ mirror up to 200 JPEGs
Sony a9: 20 fps w/ AF tracking up to 233 RAW + JPEGs
Canon 1D X Mark II: -3EV
Nikon D5: -4EV
Sony a9: -3 EV
Canon 1D X Mark II: 4K (4096 x 2160) at 60p; full HD at 120p; 1.3x crop during 4K
Nikon D5: 4K (3840 x 2160) at 30p; full HD to 60p; 1.5x crop during 4K
Sony a9: 4K (3840 x 2160) at 30p; full HD up to 120 fps; full sensor readout.
Canon 1D X Mark II: 1,210
Nikon D5: 3,780
Sony a9: 450 shots
Canon 1D X Mark II: 1,53 kg
Nikon D5: 1,39 kg
Sony a9: 0,68 kg
Canon 1D X Mark II: Rp80 juta
Nikon D5: Rp87 juta
Sony a9: Rp60,1 juta
D5 merupakan kamera superior untuk performa low-light alias ISO tinggi, ketika Canon 1D X Mark II dapat menghasilkan burst yang lebih baik dan kualitas video yang sedikit di atasnya. Kalau Sony A9 sudah dilengkapi teknologi S-Log (color profile A9 yang masih dirahasiakan Sony), ya sudah pasti mengungguli kedua kompetitornya dalam hal video. Di atas kertas sih bakal lebih cepat ya performanya.
Ya bukan kejutan juga kalau A9 jadi yang terbelakang dalam urusan daya baterai, namanya juga mirrorless. Tapi setidaknya sudah perkembangan yang signifikan dibanding A7 R II. Kalau dilihat dari segi harga, A9 jelas sangat menarik kalau dibandingkan dengan D5 dan 1D X Mark II.
SENSOR
Canon 1D X Mark II: 20.2-megapixel CMOS
Nikon D5: 20.8-megapixel CMOS sensor
Sony a9: 24-megapixel, back-illuminated CMOS sensor
NATIVE ISO
Canon 1D X Mark II: 100-51,200
Nikon D5: 100-102,400
Sony a9: 100-51,200
AF POINTS
Canon 1D X Mark II: 61 points; 41 cross-type points all supported to f/8
Nikon D5: 153 points, including 99 cross-type and 15 supported to f/8
Sony a9: 635 phase-detect points and 25 contrast detect covering 93 percent of the frame
CONTINUOUS SHOOTING SPEED
Canon 1D X Mark II: 14 fps w/ AF tracking; 16 fps w/ mirror up to unlimited JPEGs, 173 RAW files
Nikon D5: 12 fps w/ AF tracking; 14 fps with w/ mirror up to 200 JPEGs
Sony a9: 20 fps w/ AF tracking up to 233 RAW + JPEGs
AF METERING
Canon 1D X Mark II: -3EV
Nikon D5: -4EV
Sony a9: -3 EV
VIDEO
Canon 1D X Mark II: 4K (4096 x 2160) at 60p; full HD at 120p; 1.3x crop during 4K
Nikon D5: 4K (3840 x 2160) at 30p; full HD to 60p; 1.5x crop during 4K
Sony a9: 4K (3840 x 2160) at 30p; full HD up to 120 fps; full sensor readout.
BATERAI
Canon 1D X Mark II: 1,210
Nikon D5: 3,780
Sony a9: 450 shots
UKURAN DAN BERAT
Canon 1D X Mark II: 1,53 kg
Nikon D5: 1,39 kg
Sony a9: 0,68 kg
HARGA
Canon 1D X Mark II: Rp80 juta
Nikon D5: Rp87 juta
Sony a9: Rp60,1 juta
REVIEW
D5 merupakan kamera superior untuk performa low-light alias ISO tinggi, ketika Canon 1D X Mark II dapat menghasilkan burst yang lebih baik dan kualitas video yang sedikit di atasnya. Kalau Sony A9 sudah dilengkapi teknologi S-Log (color profile A9 yang masih dirahasiakan Sony), ya sudah pasti mengungguli kedua kompetitornya dalam hal video. Di atas kertas sih bakal lebih cepat ya performanya.
Ya bukan kejutan juga kalau A9 jadi yang terbelakang dalam urusan daya baterai, namanya juga mirrorless. Tapi setidaknya sudah perkembangan yang signifikan dibanding A7 R II. Kalau dilihat dari segi harga, A9 jelas sangat menarik kalau dibandingkan dengan D5 dan 1D X Mark II.