Yeah, postingan ini ditulis dalam rangka menampar diri sendiri akan pengetahuan fashion yang sangat minim. Ini sudah 2015 dan saya baru tahu kalo The North Face (TNF) ternyata tidak hanya menjual mountain apparels! Di Indonesia, TNF memang digdaya dengan produk jaket gunung nya dan banyak menginspirasi brand lain untuk berbuat hal yang sama. Adalah The North Face White Label (yang sayangnya hanya available di Korea Selatan) yang menyadarkan saya ketika mereka merilis koleksi Spring/Summer 2015 nya. Tapi bisa dibeli di website nya dan support shipping ke Indonesia kok, bro and sis. Cek ke web resminya aja.
Ya, walopun brand The White Label lebih fokus di sisi fashion daripada mountain apparel, tapi tetep aja dengan slogan outdoor moment in the city mereka mengkombinasikan ciri khas produk TNF yang bisa diandalkan, punya performa tinggi, disertai dengan teknologi terkini, tapi tetep fashion-forward.
Di lookbook mereka ini ada model cewek nya juga lho, asli Korea Selatan. Jarang-jarang kan saya ngepost lookbook cewek :v selain item andalan berteknologi HyVent mereka yaitu Melrose Trench Coat, kalian akan lihat item yang ternyata gak sekedar jaket gunung doang dari TNF.
Inspirasi bisnis:
harus fokus garap salah satu pangsa pasar. Misalkan dalam hal ini cuma bikin jaket gunung. Kalo brand kita sudah banyak dikenal dan mulai viral, boleh deh bikin item lainnya. Sepertinya memang kunci utamanya itu fokus.
Ya, walopun brand The White Label lebih fokus di sisi fashion daripada mountain apparel, tapi tetep aja dengan slogan outdoor moment in the city mereka mengkombinasikan ciri khas produk TNF yang bisa diandalkan, punya performa tinggi, disertai dengan teknologi terkini, tapi tetep fashion-forward.
Di lookbook mereka ini ada model cewek nya juga lho, asli Korea Selatan. Jarang-jarang kan saya ngepost lookbook cewek :v selain item andalan berteknologi HyVent mereka yaitu Melrose Trench Coat, kalian akan lihat item yang ternyata gak sekedar jaket gunung doang dari TNF.
Inspirasi bisnis:
harus fokus garap salah satu pangsa pasar. Misalkan dalam hal ini cuma bikin jaket gunung. Kalo brand kita sudah banyak dikenal dan mulai viral, boleh deh bikin item lainnya. Sepertinya memang kunci utamanya itu fokus.