Halo halo halo... Maaf ya bagi agan-agan yang kontak kami kemarin lusa, kemarin, dan hari ini agak lama dibalasnya.. Lagi ada banyak agenda di jalan dan berimbas pada kondisi tubuh yang memburuk :'( Nah, salah satu agenda kami kemarin (25 September 2014) adalah nonton Flotust Fest. Flotus Fest apaan sih? Jadi flotus itu semacam acara puncak pagelaran seni yang diselenggarakan oleh tim UKM Seni FTP UB di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang. Yang bikin kami tertarik nonton adalah guest star nya yang aduhai, yakni Payung Teduh dan Maliq & D'Essentials.
Note: disini banyak mengomentari hal-hal kecil dan hal-hal yang penonton lain tidak banyak ambil pusing... Maklum karena kami bisanya cuma mengkritik ^^v
Alkisah kami sudah membeli tiket pre sale nya sekitar sebulan sebelum acara ini berlangsung, dan untuk bisa masuk ke venue kami harus menukarkan tiket dulu pada hari H. Pelayanan pas nukerin tiket sih so-so lah... Ada sedikit glitch di saat harus menukar di loket yang mana dan saat keluar parkiran... tapi masih acceptable dan gak perlu dibahas lebih lanjut.
Karena open gate nya mulai 18.00 WIB dan kebetulan jadwal kami yang lain sudah tuntas sebelum jam open gate, jadi kami berangkat dan sampai sekitaran jam 18.00 WIB juga. Suasana masih lumayan sepi dan masih sedikit penonton yang masuk venue.... karena emang gate nya belum buka. Yowislah.
Setelah jalan-jalan untuk membunuh waktu selama kurang lebih 20 menit, kami balik ke gate dan udah dibuka, tapi gak pengen langsung masuk karena *maunya* nungguin temen lama yang kebetulan dateng juga di konser, tapi sama seorang panitia langsung "dipaksa" masuk.
"Kalo masuk langsung aja, mas. Jangan lewat situ." Begitulah kira-kira waktu saya (cewek) disapa sama mbak panitia-nya dan saya gak bergeming. Kemudian tim yang lain bilang ke mbak panitia soal gender saya dan kami terpaksa langsung menuju gate. Mbak nya diem aja, ga minta maaf atau apapun.
Note: ini emang simpel dan dirasa lebay kalo ngambek gara-gara salah panggil. Tapi... gak ada alasan sih buat manggil mas. Pakaian yang dipake cewek banget padahal... #skip
Emang sih, kami beli tiket yang paling murah. Tiket gelang pun dipakaikan di gate dan diarahkan menuju tangga, yang disana ada 2 orang panitia dan 1 petugas keamanan yang hendak memeriksa barang bawaan. Ceritanya kan gak boleh bawa makan minum, dan lain sebagainya. Body and luggage check berlangsung standar, cuma rada kesel aja sama salah satu panitia yang ngebuka-buka isi tas sembarangan, yang kemudian diambil alih sama bapak petugas keamanan dengan cara yang lebih profesional dan menghargai privasi.
#skip daripada gagal move on
Kesan kami terhadap acaranya sih bagus, tapi terhadap penyelenggara nya masih agak sensi sih. Hal-hal teknis seperti kameramen yang blocking nya kurang tepat sampai lighting yang kadang-kadang gak sesuai dengan suasana di panggung adalah beberapa hal yang harus dibenahi. Untuk acara pertama kali nya, sudah keren banget kok. Mungkin kesalahan-kesalahan teknis tadi bisa jadi disebabkan kurang paham nya panitia dan awak pendukung tentang medan (dalam hal ini venue yang tidak berada di kampus mereka sendiri) tapi masih acceptable kok. Mungkin juga kurang briefing aja, atau jam terbang yang kurang jika dibanding dengan EO (yo iyo lah... ngeluh ae blacksmith iki...)
Kalau disuruh ngasih rating kami agak bingung sih. Tapi untuk performer, kalian melebihi ekspektasi, dan sisanya (penyelenggara dll) masih dibawah ekspektasi..
Note: jangan diambil hati, namanya juga curahan hati. Peace~
Note: disini banyak mengomentari hal-hal kecil dan hal-hal yang penonton lain tidak banyak ambil pusing... Maklum karena kami bisanya cuma mengkritik ^^v
Siang hari, hari H
Alkisah kami sudah membeli tiket pre sale nya sekitar sebulan sebelum acara ini berlangsung, dan untuk bisa masuk ke venue kami harus menukarkan tiket dulu pada hari H. Pelayanan pas nukerin tiket sih so-so lah... Ada sedikit glitch di saat harus menukar di loket yang mana dan saat keluar parkiran... tapi masih acceptable dan gak perlu dibahas lebih lanjut.
Petang hari, hari H
Karena open gate nya mulai 18.00 WIB dan kebetulan jadwal kami yang lain sudah tuntas sebelum jam open gate, jadi kami berangkat dan sampai sekitaran jam 18.00 WIB juga. Suasana masih lumayan sepi dan masih sedikit penonton yang masuk venue.... karena emang gate nya belum buka. Yowislah.
Setelah jalan-jalan untuk membunuh waktu selama kurang lebih 20 menit, kami balik ke gate dan udah dibuka, tapi gak pengen langsung masuk karena *maunya* nungguin temen lama yang kebetulan dateng juga di konser, tapi sama seorang panitia langsung "dipaksa" masuk.
"Kalo masuk langsung aja, mas. Jangan lewat situ." Begitulah kira-kira waktu saya (cewek) disapa sama mbak panitia-nya dan saya gak bergeming. Kemudian tim yang lain bilang ke mbak panitia soal gender saya dan kami terpaksa langsung menuju gate. Mbak nya diem aja, ga minta maaf atau apapun.
Note: ini emang simpel dan dirasa lebay kalo ngambek gara-gara salah panggil. Tapi... gak ada alasan sih buat manggil mas. Pakaian yang dipake cewek banget padahal... #skip
Gate
Emang sih, kami beli tiket yang paling murah. Tiket gelang pun dipakaikan di gate dan diarahkan menuju tangga, yang disana ada 2 orang panitia dan 1 petugas keamanan yang hendak memeriksa barang bawaan. Ceritanya kan gak boleh bawa makan minum, dan lain sebagainya. Body and luggage check berlangsung standar, cuma rada kesel aja sama salah satu panitia yang ngebuka-buka isi tas sembarangan, yang kemudian diambil alih sama bapak petugas keamanan dengan cara yang lebih profesional dan menghargai privasi.
ini lho tiket yang paling murah itu... |
Gate 2
Saat hendak masuk ke tribun, ketemu sama petugas keamanan lagi dan ditanyai "Mau apa?". Ya mau pasuk Pak :') "Dari mana?" Apa yang harus kami jawab? Yaudah kami bilang kalau kami penonton konser dan dipersilahkan masuk + ditunjukkan jalan menuju tribun atas, walaupun sebenernya pengen duduk di tribun bawah tapi kok kayaknya gak boleh. Haduh.Tribun
Berhubung masih sepi, yaudah kami pindah-pindah tempat buat cari spot yang sekiranya paling enak. Acara dimulai sekitar jam 7 lah. Mulai menikmati sambil menunggu guest star perform. Lumayan terhibur lah, terutama Teni Flopi yang keren abis.tribun... |
Payung Teduh
Guest star pertama adalah Payung Teduh, dan singkat cerita kami terbius dengan suasana kala itu. Lagu yang dibawakan, performance on stage sangat mujarab untuk pelipur lara kesalahan-kesalahan teknis yang tidak seharusnya kami alami. Kalau tidak salah, payung teduh kala itu membawakan 5 lagu dan kece semua. Lagu terakhir (Angin Pujaan Hujan) menurut kami yang paling remarkable. Kece badai~this is PAYUNG TEDUH!!! |
Maliq & D'Essentials
Tiba di acara puncak. Angga dkk membawakan lagu yang cukup banyak dan membuat obat yang lagi-lagi ampuh untuk pelipur lara. Aksi medley dan performance yang sangar dari mereka membuat kami girang dan sempat menyesal kenapa tidak membeli tiket VIP, hahaha. Angga dkk membawakan track list yang pas banget, mulai dari lagu-lagu baru dari album terbaru (MUSIK POP) seperti Ananda dan Himalaya, sampai lagu-lagu selow macam Untitled dan upbeat macam Pilihanku dan Terlalu. Show berakhir pukul 23.00 dengan rasa puas.maaf, ngambil fotonya waktu lighting nya kurang tepat :> |
#skip daripada gagal move on
Kesan kami terhadap acaranya sih bagus, tapi terhadap penyelenggara nya masih agak sensi sih. Hal-hal teknis seperti kameramen yang blocking nya kurang tepat sampai lighting yang kadang-kadang gak sesuai dengan suasana di panggung adalah beberapa hal yang harus dibenahi. Untuk acara pertama kali nya, sudah keren banget kok. Mungkin kesalahan-kesalahan teknis tadi bisa jadi disebabkan kurang paham nya panitia dan awak pendukung tentang medan (dalam hal ini venue yang tidak berada di kampus mereka sendiri) tapi masih acceptable kok. Mungkin juga kurang briefing aja, atau jam terbang yang kurang jika dibanding dengan EO (yo iyo lah... ngeluh ae blacksmith iki...)
show sudah selesai, tapi masih banyak yang gagal move on... |
Kalau disuruh ngasih rating kami agak bingung sih. Tapi untuk performer, kalian melebihi ekspektasi, dan sisanya (penyelenggara dll) masih dibawah ekspektasi..
Note: jangan diambil hati, namanya juga curahan hati. Peace~