Melengkapi bahasan sebelumnya tentang Top 7 Kamera Digital Terbaik untuk Traveling di 2017 nih ya. Bagaimana Memilih Kamera untuk Bepergian?
Anda mungkin pernah mendengar pepatah lama bahwa kamera terbaik adalah kamera yang Anda miliki. Bagi sebagian besar dari kita, itu berarti kamera terbaik kita adalah ponsel sederhana kita.
Ponsel modern melakukan pekerjaan yang layak dalam mengambil gambar yang cantik, tapi mereka mempunyai keterbatasan. Jika Anda ingin berkreasi dengan fotografi Anda, atau melihat tampilan 'buram' latar belakang yang samar itu, Anda lebih baik berinvestasi di kamera dengan lensa inter-changeable lens (ILC), atau setidaknya, kamera kompak yang bagus.
Membeli kamera yang layak tidak berarti menguras dompet - ada banyak kamera hebat yang tersedia dengan harga di bawah Rp 6.628.500 dan beberapa lensa dSLR hebat harganya jauh lebih rendah dari perkiraan Anda.
Apa yang akan saya katakan meskipun dengan membentangkan anggaran Anda sedikit lebih jauh, Anda bisa mendapatkan kamera yang akan melayani Anda dengan baik selama bertahun-tahun ke depan. Tapi mari kita putuskan dulu apa yang membuat kamera travel itu bagus. Inilah kriteria dari saya:
Bagi saya, kamera travel yang ideal harus cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam tas tangan, cukup ringan untuk dibawa-bawa di leher sepanjang hari, tanpa mencolok untuk mencegah mata yang tidak diinginkan, mengambil foto yang bagus, tidak pecah saat terbentur, dan yang terpenting, pasti sangat nyaman untuk digunakan.
Biaya tentu saja merupakan faktor utama saat memilih kamera, jadi di bawah ini saya akan merekomendasikan beberapa kamera untuk bepergian dengan harga yang berbeda.
Tipe: Kamera Kompak
Megapixels: 20. 2
Ukuran Sensor: 1 / 2. 3 inci (6. 2mm x 4. 6mm)
Lensa: 12x zoom (25-300mm eq. ) F / 3, 6-7
Berat: 147g (0,32 lb / 5.19 ons)
Harga: Approx Rp 2.585.115
Canon telah memiliki sejarah panjang dalam pembuatan kamera compact yang bagus. Canon PowerShot ELPH 360 HS bukanlah kamera yang sangat baru, tapi untuk harganya, ini adalah hebat.
Mengemas lensa zoom optis 12x dengan optical image stabilizer menjadi bodi kecil dan ramping yang cukup mengesankan!
Zoom 12x setara dengan kira-kira lensa 25-300mm, yang berarti Anda dapat beralih dari sudut lebar (untuk gambar kelompok besar, pemandangan panorama yang luas dan pemandangan kota, misalnya), sampai ke gambar satwa liar yang jauh, semua dengan menekan sebuah tombol!
Rentang aperture f / 3. 6-7 tidak membuat lensa pada Canon PowerShot ELPH 360 HS sangat 'cepat' (yaitu yang dapat membiarkan banyak cahaya alami), namun stabilizer gambar optik memang membantu Anda mencapai gambar yang lebih tajam saat matahari mulai terbenam.
[caption id="attachment_357" align="aligncenter" width="800"]
Hasil Foto Canon PowerShot ELPH 360 HS[/caption]
Sebuah fitur yang rapi dari Canon PowerShot ELPH 360 HS adalah mode Intelligent IS, yang membantu fotografer pemula sekalipun untuk menangkap gambar yang jernih dan mantap, bahkan dalam cahaya rendah. Intelligent IS secara otomatis menganalisis gerakan kamera dan menerapkan metode koreksi guncangan ideal untuk situasi pengambilan gambar, memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada pembingkaian dan pengambilan gambar Anda.
Jangan salah, ada banyak kamera yang lebih baik dari Canon PowerShot ELPH 360 HS, tapi tidak ada yang bagus dari segi keuangan. Jika Anda mempunyai anggaran yang ketat, ini adalah pilihan tepat untuk mendapatkan foto seperti dijelaskan di atas yang bahkan dapat diproduksi oleh ponsel terbaik sekalipun.
Tipe: Kamera Compact Mirrorless yang dapat diganti
Megapixels: 24mp
Ukuran Sensor: APS-C (23, 5 x 15. 6mm)
Berat: 0. 3447 kg
Harga: Approx. Rp 8. 590. 536
Sony a6000 menggunakan kombinasi sensor AF fase fase fokus 79 titik fasa, 179 titik pelacakan AF dan 11 fps (frame per detik). Berkat senapan mesin ini seperti mempunyai kemampuan menembak, Anda pasti akan mendapatkan gambar yang Anda inginkan.
Ingat satu hal, meskipun semakin banyak foto yang Anda ambil, semakin sedikit hasil yang Anda dapat momentnya... belum lagi, semakin banyak foto yang harus Anda 'sisihkan' sampai terus lanjut.
Selain fokus autofocus yang mengesankan, fokus pada Sony a6000 juga tidak membungkuk, menggunakan deteksi kontras dan sesuatu yang disebut Deteksi Objek Spasial untuk mencapai kecepatan autofokus 0, 06 detik yang pasti merupakan kinerja tercepat kamera manapun.
Dua fitur favorit saya dari Sony a6000 ada hubungannya dengan bagaimana Anda melihat gambar itu. Sebuah jendela bidik optik OLED 1.4m dot memberikan cakupan bingkai 100% dan tingkat penyegaran cepat yang mengesankan. Ini berarti Anda dapat melihat dengan pasti bagaimana gambar Anda akan terlihat melalui jendela bidik, sebelum Anda menekan tombol rana.
Jendela bidik elektronik khusus untuk genre kamera yang disebut 'mirrorless'. Saya penggemar berat kamera tanpa kaca, dan selalu merekomendasikannya kepada fotografer pemula pada khususnya. Mengapa? Nah bisa melihat bagaimana kecepatan rana, aperture dan ISO mempengaruhi fotografer Anda dalam 'real time' sangat berguna dalam memahami komponen eksposur.
Fitur hebat lainnya dari Sony a6000 adalah layar LCD 3 "tiltable yang memungkinkan Anda berkreasi dengan sudut Anda. Saya selalu merekomendasikan kamera dengan layar LCD miring karena sangat bagus untuk mendapatkan sudut yang tidak biasa.
Performa cahaya rendah dari Sony a6000 juga mengesankan, dengan kisaran 100-25600. Anda akan mendapatkan beberapa 'noise' (pada dasarnya bercak putih) saat benar-benar mendorong ISO, tapi ini normal untuk sebagian besar kamera pada titik harga ini. Namun, selalu ada lampu kilat pop-up yang berhubungan, memastikan Anda tidak akan melewatkan tindakan saat cahaya turun.
Seperti lensa yang direkomendasikan untuk digunakan dengan Sony a6000, saya menyarankan Anda untuk memulai dengan lensa zoom daya 16-50mm yang mencakup rentang fokus yang berguna dan tidak terlalu berat atau besar.
Tipe: Lensa Kamera Mirrorless yang dapat diganti
Megapixels: 24. 3
Ukuran Sensor: APS-C (23. 6mm x 15. 6mm)
Berat: 2, 2 kilogram
Harga: Approx. Rp 11.918.043
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya adalah pendukung besar kamera tanpa cermin. Menjaga kecepatan dengan dSLRs lebih besar dan lebih tua, kamera tanpa cermin menggunakan teknologi terbaru untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan tubuh yang lebih kecil.
Fuji X-T20 menggunakan sensor XMP Transistor 24MP XMP, yang menghadirkan gambar cantik, bersemangat, bersih dan tajam yang menandingi kamera dSLR terbaik sekalipun.
Fuji X-T20 menawarkan start-up yang cepat, yang berarti segera setelah Anda menghidupkan kamera, siap dipotret.
Kecepatan autofokus juga sangat baik, dan ada sedikit waktu jeda rana atau penundaan shot-to-shot. Semua ini berarti kamera ini tidak menghalangi Anda menangkap jepretan Anda.
[caption id="attachment_358" align="aligncenter" width="640"]
Hasil Foto Fuji X T20[/caption]
Berbicara tentang fokus otomatis, 325 poin AF yang dapat dipilih memberikan beberapa kemampuan pemodelan tercepat dan paling akurat yang pernah ada di kamera tanpa cermin pada titik harga ini.
Fuji menawarkan berbagai lensa yang sangat bagus untuk dipasangkan dengan X-T20. Saya mengumpulkan 10 lensa favorit Fuji saya di sini, yang seharusnya menjadi titik awal yang berguna untuk berinvestasi pada lensa pertama Anda.
Untuk perjalanan, lensa zoom ringan memberikan fleksibilitas paling banyak, namun untuk kekompakan maksimal, Anda harus mempertimbangkan lensa prima (fixed focal length).
Fujifilm X-T20 adalah kamera tanpa cermin bernilai besar, terutama bila Anda menganggapnya menawarkan banyak fitur yang ditawarkan oleh 'kakak laki-laki' X-T2 (jauh lebih mahal). Jika Anda ingin berinvestasi dalam fotografi Anda, Fujifilm X-T20 benar-benar adalah kamera travel yang hebat.
Jadi begitulah - 3 kamera untuk perjalanan dengan 3 harga berbeda untuk dipilih. Apapun yang Anda putuskan, ingatlah bahwa kamera merupakan investasi penting dalam mengabadikan memori Anda.
Sekarang pergilah dan mulai memfoto.
Anda mungkin pernah mendengar pepatah lama bahwa kamera terbaik adalah kamera yang Anda miliki. Bagi sebagian besar dari kita, itu berarti kamera terbaik kita adalah ponsel sederhana kita.
Ponsel modern melakukan pekerjaan yang layak dalam mengambil gambar yang cantik, tapi mereka mempunyai keterbatasan. Jika Anda ingin berkreasi dengan fotografi Anda, atau melihat tampilan 'buram' latar belakang yang samar itu, Anda lebih baik berinvestasi di kamera dengan lensa inter-changeable lens (ILC), atau setidaknya, kamera kompak yang bagus.
Membeli kamera yang layak tidak berarti menguras dompet - ada banyak kamera hebat yang tersedia dengan harga di bawah Rp 6.628.500 dan beberapa lensa dSLR hebat harganya jauh lebih rendah dari perkiraan Anda.
Apa yang akan saya katakan meskipun dengan membentangkan anggaran Anda sedikit lebih jauh, Anda bisa mendapatkan kamera yang akan melayani Anda dengan baik selama bertahun-tahun ke depan. Tapi mari kita putuskan dulu apa yang membuat kamera travel itu bagus. Inilah kriteria dari saya:
Apa yang membuat kamera travel itu bagus?
- Kamera harus kecil dan ringan
- Kamera harus tidak mencolok
- Kamera harus mempunyai kualitas gambar yang bagus
- Kamera harus kokoh dan tahan lama
- Kamera harus nyaman untuk dipakai
Bagi saya, kamera travel yang ideal harus cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam tas tangan, cukup ringan untuk dibawa-bawa di leher sepanjang hari, tanpa mencolok untuk mencegah mata yang tidak diinginkan, mengambil foto yang bagus, tidak pecah saat terbentur, dan yang terpenting, pasti sangat nyaman untuk digunakan.
Biaya tentu saja merupakan faktor utama saat memilih kamera, jadi di bawah ini saya akan merekomendasikan beberapa kamera untuk bepergian dengan harga yang berbeda.
Kamera Travel Terbaik
Opsi untuk budget terbatas
Canon PowerShot ELPH 360 HS
Tipe: Kamera Kompak
Megapixels: 20. 2
Ukuran Sensor: 1 / 2. 3 inci (6. 2mm x 4. 6mm)
Lensa: 12x zoom (25-300mm eq. ) F / 3, 6-7
Berat: 147g (0,32 lb / 5.19 ons)
Harga: Approx Rp 2.585.115
Canon telah memiliki sejarah panjang dalam pembuatan kamera compact yang bagus. Canon PowerShot ELPH 360 HS bukanlah kamera yang sangat baru, tapi untuk harganya, ini adalah hebat.
Mengemas lensa zoom optis 12x dengan optical image stabilizer menjadi bodi kecil dan ramping yang cukup mengesankan!
Zoom 12x setara dengan kira-kira lensa 25-300mm, yang berarti Anda dapat beralih dari sudut lebar (untuk gambar kelompok besar, pemandangan panorama yang luas dan pemandangan kota, misalnya), sampai ke gambar satwa liar yang jauh, semua dengan menekan sebuah tombol!
Rentang aperture f / 3. 6-7 tidak membuat lensa pada Canon PowerShot ELPH 360 HS sangat 'cepat' (yaitu yang dapat membiarkan banyak cahaya alami), namun stabilizer gambar optik memang membantu Anda mencapai gambar yang lebih tajam saat matahari mulai terbenam.
[caption id="attachment_357" align="aligncenter" width="800"]
Hasil Foto Canon PowerShot ELPH 360 HS[/caption]Sebuah fitur yang rapi dari Canon PowerShot ELPH 360 HS adalah mode Intelligent IS, yang membantu fotografer pemula sekalipun untuk menangkap gambar yang jernih dan mantap, bahkan dalam cahaya rendah. Intelligent IS secara otomatis menganalisis gerakan kamera dan menerapkan metode koreksi guncangan ideal untuk situasi pengambilan gambar, memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada pembingkaian dan pengambilan gambar Anda.
Jangan salah, ada banyak kamera yang lebih baik dari Canon PowerShot ELPH 360 HS, tapi tidak ada yang bagus dari segi keuangan. Jika Anda mempunyai anggaran yang ketat, ini adalah pilihan tepat untuk mendapatkan foto seperti dijelaskan di atas yang bahkan dapat diproduksi oleh ponsel terbaik sekalipun.
Opsi menengah
Sony Alpha a6000
Tipe: Kamera Compact Mirrorless yang dapat diganti
Megapixels: 24mp
Ukuran Sensor: APS-C (23, 5 x 15. 6mm)
Berat: 0. 3447 kg
Harga: Approx. Rp 8. 590. 536
Sony a6000 menggunakan kombinasi sensor AF fase fase fokus 79 titik fasa, 179 titik pelacakan AF dan 11 fps (frame per detik). Berkat senapan mesin ini seperti mempunyai kemampuan menembak, Anda pasti akan mendapatkan gambar yang Anda inginkan.
Ingat satu hal, meskipun semakin banyak foto yang Anda ambil, semakin sedikit hasil yang Anda dapat momentnya... belum lagi, semakin banyak foto yang harus Anda 'sisihkan' sampai terus lanjut.
Selain fokus autofocus yang mengesankan, fokus pada Sony a6000 juga tidak membungkuk, menggunakan deteksi kontras dan sesuatu yang disebut Deteksi Objek Spasial untuk mencapai kecepatan autofokus 0, 06 detik yang pasti merupakan kinerja tercepat kamera manapun.
Dua fitur favorit saya dari Sony a6000 ada hubungannya dengan bagaimana Anda melihat gambar itu. Sebuah jendela bidik optik OLED 1.4m dot memberikan cakupan bingkai 100% dan tingkat penyegaran cepat yang mengesankan. Ini berarti Anda dapat melihat dengan pasti bagaimana gambar Anda akan terlihat melalui jendela bidik, sebelum Anda menekan tombol rana.
Jendela bidik elektronik khusus untuk genre kamera yang disebut 'mirrorless'. Saya penggemar berat kamera tanpa kaca, dan selalu merekomendasikannya kepada fotografer pemula pada khususnya. Mengapa? Nah bisa melihat bagaimana kecepatan rana, aperture dan ISO mempengaruhi fotografer Anda dalam 'real time' sangat berguna dalam memahami komponen eksposur.
Fitur hebat lainnya dari Sony a6000 adalah layar LCD 3 "tiltable yang memungkinkan Anda berkreasi dengan sudut Anda. Saya selalu merekomendasikan kamera dengan layar LCD miring karena sangat bagus untuk mendapatkan sudut yang tidak biasa.
Performa cahaya rendah dari Sony a6000 juga mengesankan, dengan kisaran 100-25600. Anda akan mendapatkan beberapa 'noise' (pada dasarnya bercak putih) saat benar-benar mendorong ISO, tapi ini normal untuk sebagian besar kamera pada titik harga ini. Namun, selalu ada lampu kilat pop-up yang berhubungan, memastikan Anda tidak akan melewatkan tindakan saat cahaya turun.
Seperti lensa yang direkomendasikan untuk digunakan dengan Sony a6000, saya menyarankan Anda untuk memulai dengan lensa zoom daya 16-50mm yang mencakup rentang fokus yang berguna dan tidak terlalu berat atau besar.
Opsi Harga Tinggi
Fuji X-T20
Tipe: Lensa Kamera Mirrorless yang dapat diganti
Megapixels: 24. 3
Ukuran Sensor: APS-C (23. 6mm x 15. 6mm)
Berat: 2, 2 kilogram
Harga: Approx. Rp 11.918.043
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya adalah pendukung besar kamera tanpa cermin. Menjaga kecepatan dengan dSLRs lebih besar dan lebih tua, kamera tanpa cermin menggunakan teknologi terbaru untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan tubuh yang lebih kecil.
Fuji X-T20 menggunakan sensor XMP Transistor 24MP XMP, yang menghadirkan gambar cantik, bersemangat, bersih dan tajam yang menandingi kamera dSLR terbaik sekalipun.
Fuji X-T20 menawarkan start-up yang cepat, yang berarti segera setelah Anda menghidupkan kamera, siap dipotret.
Kecepatan autofokus juga sangat baik, dan ada sedikit waktu jeda rana atau penundaan shot-to-shot. Semua ini berarti kamera ini tidak menghalangi Anda menangkap jepretan Anda.
[caption id="attachment_358" align="aligncenter" width="640"]
Hasil Foto Fuji X T20[/caption]Berbicara tentang fokus otomatis, 325 poin AF yang dapat dipilih memberikan beberapa kemampuan pemodelan tercepat dan paling akurat yang pernah ada di kamera tanpa cermin pada titik harga ini.
Fuji menawarkan berbagai lensa yang sangat bagus untuk dipasangkan dengan X-T20. Saya mengumpulkan 10 lensa favorit Fuji saya di sini, yang seharusnya menjadi titik awal yang berguna untuk berinvestasi pada lensa pertama Anda.
Untuk perjalanan, lensa zoom ringan memberikan fleksibilitas paling banyak, namun untuk kekompakan maksimal, Anda harus mempertimbangkan lensa prima (fixed focal length).
Fujifilm X-T20 adalah kamera tanpa cermin bernilai besar, terutama bila Anda menganggapnya menawarkan banyak fitur yang ditawarkan oleh 'kakak laki-laki' X-T2 (jauh lebih mahal). Jika Anda ingin berinvestasi dalam fotografi Anda, Fujifilm X-T20 benar-benar adalah kamera travel yang hebat.
Sekarang Anda Pilih deh...
Jadi begitulah - 3 kamera untuk perjalanan dengan 3 harga berbeda untuk dipilih. Apapun yang Anda putuskan, ingatlah bahwa kamera merupakan investasi penting dalam mengabadikan memori Anda.
Sekarang pergilah dan mulai memfoto.
